Rp.60.000,-
isi 60 Kapsul
Khasiat ekstrak daun sirsak:
1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok seperti yang terjadi pada terapi kemo. Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan.
2. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, pankreas, dll.
3. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
4. Tidak seperti terapi kemo, daun sirsak ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membunuh sel-sel sehat. Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan/penyembuhan. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Riset terkini menunjukkan bahwa graviola berkhasiat sebagai anti kanker potensial di samping anti bakteri, antivirus, antioksidan, antijamur, antiparasit, antihipertensi, antistress, menyehatkan sistem saraf, dll.
Sejak tahun 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa. Penemuan penting dari University Catholic Korea Selatan adalah graviola bisa menyeleksi dan membunuh hanya sel kanker tanpa mengganggu sel yang sehat. Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon yang mempunyai nama latin Annona Muricata itu dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK !!! Waaah...!? Sirsak kan buah yang tidak asing lagi bagi masyarakat kita.
Mengingat khasiat daun sirsak tersebut, kini hadir alternatif pengobatan yang lebih terjangkau dan lebih praktis. apabila kesulitan mencari daun sirsak, tersedia serbuk daun sirsak yang telah dikemas dalam bentuk kapsul untuk anda, kapsul simplisia daun sirsak dan ektrak daun sirsak.
Dosis pemakaian:
Untuk perawatan kesehatan: 1 x 1 kapsul/hari
Untuk pengobatan : 3 x 3 - 4 kapsul/hari (tergantung stadium penyakit)
( Setelah minum, efeknya badan terasa panas, mirip dengan kemoterapi tapi ini tidak berlangsung lama tergantung tingkat keparahan penyakit dan kondisi pasien, hal ini merupakan proses dari reaksi pengobatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar