============================================
Tulisan diatas diambil dari FB Abdullah Syarif. Saya berusaha untuk memindah tulisan tersebut pada blog ini tanpa perubahan sedikitpun. Semoga lebih banyak lagi saudara-saudara yang tergerak hatinya untuk "menghiburnya"
Berikut ini ada literatur yang menjelaskan tentang tumor mata (orbita) yang saya ambil dari http://klinikmatanusantara.com
Berdasarkan posisinya tumor mata/orbita dikelompokkan sebagai berikut:
- Tumor eksternal yaitu tumor yang tumbuh di bagian luar mata seperti:
- Tumor palpebra yaitu tumor yang tumbuh pada kelopak mata
- Tumor konjungtiva yaitu tumor yang tumbuh pada lapisan konjungtiva yang melapisi mata bagian depan
- Tumor intraokuler yaitu tumor yang tumbuh di dalam bola mata
- Tumor retrobulber yaitu tumor yang tumbuh di belakang bola mata
- otot-otot bola mata
- jaringan lemak
- pembuluh darah
- saraf
- kelenjar-kelenjar
- jaringan pengikat
Apabila ada massa tumor yang mengisi ronggga orbita maka bola mata akan terdorong ke arah luar yang dalam bahasa kedokteran di sebut proptosis (mata menonjol). Arah tonjolan bola mata bergantung pada asal massa tumor.
Tumor orbita bisa berasal dari semua jaringan di sekitar bola mata atau karena penyebaran dari sinus, otak, rongga hidung atau penyebaran dari organ lain ditubuh. Tumor orbita dapat terjadi pada orang dewasa ataupun anak-anak.
Tumor orbita bisa berasal dari semua jaringan di sekitar bola mata atau karena penyebaran dari sinus, otak, rongga hidung atau penyebaran dari organ lain ditubuh. Tumor orbita dapat terjadi pada orang dewasa ataupun anak-anak.
Dari keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa putri seorang da'i Hidayatullah di pulau perbatasan Indonesia-Malaysia (Sebatik) tersebut adalah tumor orbita ganas eksternal yang harus segera ditangani
Hingga tulisan ini dibuat operasi belum dijalankan karna masih mencari dana hingga cukup. Kepada siapapun dan dimanapun, apakah kalian masih betah berdiam diri tanpa reaksi melihat saudara kita sakit parah? mari kita rasakan bila kejadian tersebut menimpa putri anda atau bahkan anda sendiri. Cepatlah bertindak, harta yang kita punya hanyalah titipan, tidak diberikan kepada orang lainpun akan tetap habis juga
Dan bila kita ikhlas memberikan harta kesayangan maka pahalanya akan terus mengalir walaupun kita telah meninggal dunia. Sekarang tinggal memilih, apakah menginginkan harta ludes tanpa makna atau pahala tiada henti?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar